Dosen : Widya Silfianti, SKom., MMSi
Supply Chain Management
Supply Chain Management adalah manajemen terhadapaliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.
Supply Chain
Supply Chain adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.
Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).
Dalam sebuah SC terdapat tiga aliran:
• Aliran Fisik (material/produk, pengembalian),
• Aliran Pembayaran (Uang, Invoice, Pricing, credit terms flow), dan
• Aliran Informasi (Kapasitas, Jadwal Pengiriman, Order, data Penjualan).
Tugas 1 (01 Oktober 2009) :
Menggambarkan Supply Chain Biskuit Kaleng
Supply Chain Biskuit Kaleng
Supply Chain Biskuit Kaleng ini menunjukkan sebuah rangkaian yang terdiri dari komunitas-komunitas yang bekerja sama dan mendukung dalam pembuatan biskuit kaleng dan bagaimana menyalurkan produk biskuit kaleng tersebut hingga terdistribusi sampai pada konsumen akhir.
Dalam pembuatan biskuit kaleng, supply chain yang terlibat diantaranya :
• Konsumen/Pelanggan
• Pabrik Kemasan Kaleng
• Supplier Bahan Baku Biskuit
Sruktur alur supply chain pada produksi biskuit kaleng dapat dilihat pada gambar berikut ini :
• Dalam pembuatannya, Pabrik Biskuit Kaleng dapat membuat aneka biskuit dengan berbagai rasa yang diharapkan dapat menarik minat dan daya beli konsumen. Pada Gambar di atas, Pabrik Biskuit Kaleng mendapatkan bahan baku untuk membuat biskuit dari supplier-supplier bahan baku. Bahan baku pembuat biskuit yang dijelaskan pada gambar berupa terigu, telur, gula dan susu.
- Terigu diperoleh dari Penghasil Gandum -> Supplier Terigu -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Telur diperoleh dari Peternak Telur -> Supplier Telur -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Gula diperoleh dari Perkebunan Tebu -> Supplier Gula -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Susu diperoleh Peternak Susu (Sapi perah) -> Supplier Susu -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
• Selain itu Pabrik Biskuit Kaleng ini juga bekerja sama dengan Pabrik Kemasan Kaleng untuk memesan atau meminta dibuatkan bentuk kaleng yang diinginkan beserta label/merknya. Kaleng ini didapatkan dari Penghasil Seng -> Supplier Kaleng -> dibuat di Pabrik Kemasan Kaleng -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
• Produk Biskuit Kaleng yang telah siap dipasarkan akan didistribusikan dari Pabrik oleh distributor sampai pada konsumen akhir. Distributor bisa melakukan pendistribusian produk biskuit kaleng tersebut bisa melalui Agen -> Toko Pengecer -> Konsumen. Selain itu distributor juga bisa mendistribusikannya ke Supermarket -> Konsumen.
Supply Chain Management
Supply Chain Management adalah manajemen terhadapaliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.
Supply Chain
Supply Chain adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.
Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).
Dalam sebuah SC terdapat tiga aliran:
• Aliran Fisik (material/produk, pengembalian),
• Aliran Pembayaran (Uang, Invoice, Pricing, credit terms flow), dan
• Aliran Informasi (Kapasitas, Jadwal Pengiriman, Order, data Penjualan).
Tugas 1 (01 Oktober 2009) :
Menggambarkan Supply Chain Biskuit Kaleng
Supply Chain Biskuit Kaleng
Supply Chain Biskuit Kaleng ini menunjukkan sebuah rangkaian yang terdiri dari komunitas-komunitas yang bekerja sama dan mendukung dalam pembuatan biskuit kaleng dan bagaimana menyalurkan produk biskuit kaleng tersebut hingga terdistribusi sampai pada konsumen akhir.
Dalam pembuatan biskuit kaleng, supply chain yang terlibat diantaranya :
• Konsumen/Pelanggan
• Pabrik Kemasan Kaleng
• Supplier Bahan Baku Biskuit
Sruktur alur supply chain pada produksi biskuit kaleng dapat dilihat pada gambar berikut ini :
• Dalam pembuatannya, Pabrik Biskuit Kaleng dapat membuat aneka biskuit dengan berbagai rasa yang diharapkan dapat menarik minat dan daya beli konsumen. Pada Gambar di atas, Pabrik Biskuit Kaleng mendapatkan bahan baku untuk membuat biskuit dari supplier-supplier bahan baku. Bahan baku pembuat biskuit yang dijelaskan pada gambar berupa terigu, telur, gula dan susu.
- Terigu diperoleh dari Penghasil Gandum -> Supplier Terigu -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Telur diperoleh dari Peternak Telur -> Supplier Telur -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Gula diperoleh dari Perkebunan Tebu -> Supplier Gula -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Susu diperoleh Peternak Susu (Sapi perah) -> Supplier Susu -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
• Selain itu Pabrik Biskuit Kaleng ini juga bekerja sama dengan Pabrik Kemasan Kaleng untuk memesan atau meminta dibuatkan bentuk kaleng yang diinginkan beserta label/merknya. Kaleng ini didapatkan dari Penghasil Seng -> Supplier Kaleng -> dibuat di Pabrik Kemasan Kaleng -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
• Produk Biskuit Kaleng yang telah siap dipasarkan akan didistribusikan dari Pabrik oleh distributor sampai pada konsumen akhir. Distributor bisa melakukan pendistribusian produk biskuit kaleng tersebut bisa melalui Agen -> Toko Pengecer -> Konsumen. Selain itu distributor juga bisa mendistribusikannya ke Supermarket -> Konsumen.
No comments:
Post a Comment