Welcome to TM'z BLog

...................................................................................................................................................................

Tuesday, November 24, 2009

Tugas III Pengembangan Sistem Informasi

Dosen : Harjanto Sutedjo, SSi., MMSi

Tugas Kelompok 3
Kelas 4KA03
1. Tuti MarLina [11106425]
2. Shindy Tahta P. [11106304]
3. Rizki Priantoro [11106228]
4. Ustika Mala W. [11106432]
5. Rista Novelita [11106211]
6. Sara Ervina [11106282]
7. Sebastian M [11106292]

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA


STUDI KASUS PERANCANGAN STRUKTUR BASIS DATA BERORIENTASI OBJEK PADA SISTEM INFORMASI KREDIT BANK XYZ

Langkah-langkah dalam menganalisis studi kasus pada sistem pengkreditan Bank XYZ tersebut adalah sebagai berikut :

IDENTIFIKASI MASALAH
• Kecepatan dalam mengakses informasi sangat dibutuhkan pada Bank XYZ.
• Kesulitan dalam pemeliharaan aplikasi dan basis data pada data yang berjalan di Bank XYZ.
• Dibutuhkan sistem basis data dengan generasi baru yang disebut Objek Oriented Database Technology ( Teknologi Basis Data dengan Berorientasi Objek) yang dapat memrepresentasikan data dari teknologi Basis data relasional.

ANALISA KELEMAHAN SISTEM
• Lambatnya pengaksesan data dan informasi sehingga mempengaruhi kinerja sistem kredit pada Bank XYZ dan mempengaruhi kinerja para pegawai yang memerlukan data tersebut.
• Tidak adanya dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai dalam pengolahan dan pemrosesan basis datanya.
• Sulitnya melakukan pemeliharaan terhadap basis data yang berjalan sebagaimana yang ssdibutuhkan dalam dunia perbankan pada umumnya.

ANALISA KEBUTUHAN SISTEM
Dari beberapa alasan yang telah diungkapkan pada identifikasi masalah dan analisa kelemahan sistem, maka Sistem Informasi Kredit pada Bank XYZ memerlukan :
• Suatu apliksi untuk mengolah dan memproses basis data berorientasi objek agar pengaksesan data dan informasi pada sistem kredit yang berjalan pada Bank XYZ ini dilakukan dengan cepat dan mudah sehingga data-data yang diperlukan oleh para pegawai yang memerlukan data tersebut dapat diakses dengan lancar.
• Aplikasi yang dibuat harus dapat memudahkan programmer dalam pemeliharaan basis datanya.
• Dukungan perangkat lunak yang handal dan perangkat keras yang memadai sangat dibutuhkan untuk membuat aplikasinya.

Jika dilihat dari kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsionalnya, maka kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang diperlukan oleh Sistem Kredit yang berjalan pada Bank XYZ adalah sebagai berikut :

Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional ini menggambarkan fungsionalitas atau layanan dari sistem yang akan ditambahkan secara detail. Kebutuhan fungsional mencakup :
• Proses login untuk admin (manager, petugas bank).
• Proses pendataan nasabah, baik itu nasabah baru ataupun pengecekan data nasabah lama yang akan melakukan kredit dilakukan oleh petugas.
• Proses searching/pencarian data (meliputi semua data yang dibutuhkan).
• Proses pengelolaan data-data yang dibutuhkan meliputi insert, update, delete dan sebagainya.
• Proses pencatatan transaksi peminjaman dan pembayaran kredit oleh petugas.
• Proses pemeriksaan semua data-data yang ada oleh manager untuk mengontrol kegiatan operasional pada sistem kredit Bank XYZ.

Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional lebih kritis dari pada kebutuhan fungsional. Karena jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, system yang dikembangkan menjadi tidak berguna. Kebutuhan non-fungsional mencakup :
• Kehandalan sistem yang akan dikembangkan.
• Waktu respon dalam pengaksesan data.
• Kebutuhan storage untuk menyimpan semua data-data yang dibutuhkan dalam sistem informasi kredit bank yang berjalan pada Bank XYZ.
• Kinerja sistem yang baik dan kecepatan eksekusi, agar data-data yang dibutuhkan dapat segera digunakan dengan lancar.
• Kebutuhan keamanan sistem dalam hal pengaksesan data agar disertai password bagi user dan admin.
• Representasi system.

ANALISA KELAYAKAN SISTEM
• Jika dilihat dari segi teknik dan operasional, dengan adanya dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai, maka pembuatan aplikasi yang dapat membantu dalam pengolahan, pemrosesan dan pengaksesan data dapat dengan mudah dilakukan serta dapat meningkatkan kinerja sistem kredit yang berjalan pada Bank XYZ.
• Akan tetapi dilihat dari segi ekonomi, dibutukan dukungan biaya yang tidak sedikit juga untuk menyediakan perangkat lunak yang handal dan perangkat keras yang memadai itu.

PERANCANGAN SISTEM
Berikut ini adalah penggambaran dari prosedur sistem kredit yang berjalan pada Bank XYZ. Prosedur sistem pengkreditan tersebut digambarkan dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD).

• Diagram Konteks



• Diagram Zero



• Entity Relationship Diagram (ERD)



• Normalisasi

Tugas II Pengembangan Sistem Informasi

Dosen : Harjanto Sutedjo, SSi., MMSi

Tugas Kelompok
Kelas 4KA03
Tuti MarLina [11106425]
Resty Pratiwi [11106147]

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA


STUDI KASUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENYEWAAN VCD/DVD DAN GAME PADA PT X

PT X bergerak pada usaha penyewaan dan penjualan VCD dan DVD tentang film dan game. PT X ingin melebarkan sayap (mengembangkan pers) karena itu PT X menyewa lokasi baru di suatu supermall dan mendapat tempat seperti ini :


Pada kasus ini manajer ingin membuat suatu pusat informasi yang dapat memonitor kegiatan peminjaman, pengembalian dan penjualan di dua lokasi.
Oleh karena itu disini kita harus menganalisis kebutuhan sistem fungsional dan non-fungsional untuk menunjang permintaan manajer.

Langkah-langkah dalam menganalisis kebutuhan manajer pada PT X tersebut adalah sebagai berikut :

IDENTIFIKASI MASALAH
• Lokasi baru PT X dimana antara kantor PT X tempat penyewaan dan tempat penjualan saling terpisah sehingga membuat kegiatan pengontrolan secara manual lebih sulit dilakukan.
• Sistem yang dijalankan pada lokasi sebelumnya tidak dapat diterapkan pada lokasi yang baru karena belum sepenuhnya membantu pekerjaan, karena kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta tersedia saat dibutuhkan (availability) belum bisa terpenuhi.
• Dibutuhkan suatu pusat informasi dengan sistem terdistribusi yang mampu menyimpan dan mendistribusikan data-data kegiatan seperti peminjaman, pengembalian dan penjualan, sehingga semua kegiatan di PT X lebih termonitor dengan baik.

ANALISIS SISTEM
• Lokasi baru PT X yang saling terpisah satu sama lain menimbulkan masalah dalam hal pengontrolan yang dilakukan manager sehingga menimbulkan resiko lain yang lebih besar seperti kehilangan data-data kegiatan operasional yang penting, seperti penyalahgunaan/penyelewengan hasil pejualan dan penyewaan kaset.
• Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta tersedia saat dibutuhkan (availability) untuk penyediaan informasi yang akurat.
• Lokasi yang terpisah menimbulkan masalah dalam pendistribusian data dalam rangka pengontrolan kegiatan sewa dan penjualan VCD/DVD pada PT X, sehingga dibutuhkan sistem terdistribusi dalam sistem informasinya.

Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di atas, maka pengembangan Sistem Informasi penjualan dan penyewaan VCD dan DVD pada PT X ini dibuat untuk membantu kegiatan manager dalam pengontrolan kegiatan penyewaan, pengembalian dan penjualan di dua lokasi baru tersebut.

ANALISIS KEBUTUHAN
Data yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah :
• Data Anggota : Id Anggota, Nama Anggota, Jenis Kelamin, Alamat.
• Data Admin : Id Admin, Nama Admin, Jenis Kelamin, Alamat.
• Data Kaset : No Kaset, Judul Kaset, Kategori.
• Data Sewa : No Kaset, Nama anggota, Tanggal Sewa, Tanggal Kembali.
• Data Penjualan: No Kaset, Harga, Banyak Item, Total Jual.

KEBUTUHAN NON-FUNGSIONAL
Kebutuhan non-fungsional lebih kritis dari pada kebutuhan fungsional. Karena jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, system yang dikembangkan menjadi tidak berguna. Kebutuhan non-fungsional mencakup :
• Kehandalan sistem yang akan dikembangkan.
• Waktu respon
• Kebutuhan storage
• Kecepatan eksekusi
• Kebutuhan keamanan
• Representasi sistem

KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Kebutuhan fungsional ini menggambarkan fungsionalitas atau layanan dari sistem yang akan dikembangkan secara detail. Kebutuhan fungsional mencakup :
• Proses login untuk admin (manager, petugas).
• Proses pengelolaan data-data yang dibutuhkan meliputi insert, update dan delete.
• Proses pendaftaran anggota baik anggota baru ataupun pemeriksaan anggota lama dilakukan oleh petugas penyewa.
• Proses searching/pencarian data (meliputi semua data yang dibutuhkan).
• Proses penjualan dilakukan oleh petugas.
• Proses pencatatan transaksi penyewaan dan pengembalian oleh petugas.
• Proses pemeriksaan semua data-data yang ada oleh manager untuk mengontrol kegiatan operasional.